Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten Media Partner
Dukung Tingkatkan Produktivitas, Petani Prestasi di Lampung Dapat Apresiasi
26 November 2022 13:38 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Apresiasi petani kopi robusta (APKR) Lampung kembali digelar untuk keempat kalinya sejak tahun 2019. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk dukungan terhadap petani kopi Lampung yang berprestasi.
ADVERTISEMENT
Ahli Kopi Lampung, Mulyono Susilo mengatakan kegiatan APKR merupakan bentuk penghargaan atas inovasi dan semangat para petani untuk menghidupkan dunia perkopian robusta di Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung.
"Ada empat kategori apresiasi, yakni apresiasi uji citarasa, apresiasi kebun kopi robusta terbaik, inovator kopi robusta, dan pelopor produktivitas kopi robusta. Ini diinisiasi oleh PT Sulotco Jaya Abadi dan PT Asia Makmur sejak 2019," katanya, Sabtu (26/11)
Mul mengatakan, minimnya support yang diterima oleh petani kopi di hulu menjadi salah satu faktor produktivitas kopi robusta Lampung masih jauh lebih rendah di bawah negara Vietnam. Selain itu, cuaca ekstrem juga menjadi faktor penurunan kualitas biji kopi.
"Cuaca yang tidak menentu dan kurangnya fasilitas pendukung seperti greenhouse atau dome menjadi tantangan tersendiri bagi petani untuk mengeringkan kopi di cuaca yang tidak stabil seperti tahun ini. Sementara, support pemerintah lebih banyak menyasar pada bagian hilir seperti pemberian modal bagi kedai-kedai kopi di perkotaan," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Lampung, Yuliastuti mengatakan kegiatan APKR ini sejalan dengan program Kartu Petani Berjaya yang diinisiasi oleh Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi. Untuk itu, pemprov memberikan apresiasi kepada para eksportir kopi yang telah memberikan apresiasi kepada petani kopi Lampung.
ADVERTISEMENT
"Kegiatan ini sejalan dengan visi-misi Pak Gubernur dalam program Kartu Petani Berjaya, juga kami di Dinas Perkebunan memiliki tujuan untuk bagaimana meningkatkan produktivitas kopi Lampung yang saat ini belum stabil di angka 2 ton," ujarnya.
Yuliastuti mengatakan ke depannya pemprov Lampung juga akan memberikan apresiasi-apresiasi kepada para petani yang dianggap mampu memberikan kontribusi nyata bagi pertanian Lampung.
"Tentunya tidak hanya petani kopi robusta, tapi juga petani lainnya yang memiliki hasil pertanian baik sehingga mampu mengharumkan nama Lampung hingga mendunia, seperti Lada, Sawit, dan lainnya," pungkasnya. (**)